Banyak perusahaan pasti berlomba lomba mendapatkan hati konsumen, salah satu caranya dengan menurunkan harga. Nah, perang harga atau price war adalah hasil strategi penurunan harga tersebut. Jika tidak diimbangi dengan strategi yang benar hal itu akan berdampak buruk bagi perusahaan.
Dilansir dari Wall Street Mojo, perang harga adalah persaingan di antara pesaing bisnis dalam menurunkan harga produk meraka untuk meraup keuntungan. Ini digunakan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan bisnis dan meningkatkan pangsa pasar.
Penyebab Perang Harga
Ada beberapa penyebab perang harga, diantaranya adalah :
1. Persaingan pasar yang ketat
Jika pasar sangat kompetitif, perusahaan akan berusaha untuk menarik perhatian konsumen dengan menawarkan harga yang lebih rendah daripada pesaing mereka. Persaingan sengit di pasar dapat menjadi tantangan bagi bisnis. Selain itu juga persaingan ini dapat mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.
2. Penurunan permintaan
Jika permintaan produk menurun, perusahaan dapat menurunkan harga sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan. Penuruan permintaan dapat disebabkan oleh beberapa factor, seperti perubahan tren konsumen, perubahan preferensi konsumen, perubahan ekonomi, dan adanya persaingan baru di pasar.
3. Kelebihan produksi
Jika perusahaan memproduksi terlalu banyak produk dan kesulitan menjualnya, mereka dapat menurunkan harga untuk membujuk konsumen membeli banyak.
4. Memasuki pasar baru
Jika perusahaan baru ingin memasuki pasar dapat menawarkan harga yang lebih rendah untuk mencuri pangsa pasar dari pesaing.
5.Teknologi baru
Teknologi dapar membantu perusahaan mengurangi biaya produksi sehingga mereka dapar menawarkan harga yang lebih rendah.
6. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah seperti pengurangan pajak atau subsidi, dapat mendorong perusahaan untuk menurunkan harga produk mereka agar tetap bersaing.
7. Produk atau layanan sejenis
Jika produk atau layanan yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan dianggap sama dan serupa, perusahaan mungkin cenderung menurunkan harga produk mereka untuk menarik perhatian calon pembeli.
8. Tekanan dari konsumen
Konsumen dapat menekan harga produk atau layanan dengan mengancam untuk membeli dari pesaing yang menawarkan harga lebih murah.
Namun, perang harga juga dapat berdampak negatif bagi perusahaan, seperti menurunkan margin keuntungan, mengurangi kualitas produk. Perang harga dapat menjadi boomerang bagi bisnis jika harga di bawah biaya produksi. Selain dapat merusak reputasi bisnis, hal ini juga dapat menyebabkan kebangkrutan. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan dengan hati – hati sebelum memulai perang harga.
Yuk segera miliki bisnis impianmu ini sekarang juga!
Informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di,
WhatsApp : 0812 2898 0225
Website : limawarna.id